Oleh Muhaimin Iqbal (geraidinar.com) |
2010 baru saja berlalu dan kini kita melangkah ke 2011. Bagi yang mempersepsikan emas atau Dinar sebagai investasi, 2010 adalah tahun yang menggembirakan karena emas atau Dinar mengalami appresiasi nilai sekitar 23 % dalam Rupiah atau sekitar 3.5 kali hasil deposito atau tabungan. Akhir tahun 2009 lalu harga Dinar ditutup di angka Rp 1,444,040 sedangkan akhir tahun 2010 Dinar ditutup pada harga Rp 1,777,760,-. Dalam US$ kenaikan ini lebih menyolok lagi karena harga emas Dunia akhir 2009 adalah US$ 1,087.50 sedangkan akhir 2010 harga emas ini ditutup pada angka US$ 1,421.60 atau mengalami peningkatan sekitar 30%. Diantara penyebab kenaikan harga emas dunia tersebut yang bersifat sangat fundamental adalah apa yang dilakukan oleh bank central-nya Amerika atau the Fed, dengan perilaku kontroversialnya dalam mencetak uang dari awang-awang atau yang disebut quantitative easing. Kenaikan harga emas 2010 masih terkait langsung dengan dampak quantitative easing 1 yang dilakukan Amerika sejak November 2008. Saat itu mereka mulai ‘mencetak uang’ US$ 600 milyar untuk membeli apa yang disebut Mortgage-Backed Securities (MBS) dan berbagai bentuk surat hutang lainnya, namun karena kompleksitas problem negeri itu angka ini menggelembung sampai US$ 2.1 trilyun pertengahan tahun 2010. |
Harga Emas/Dinar : 2010 Review & 2011 Outlook
Posted by Gerai Dinar Solo
in Sabtu, 07 Mei 2011
Enstimasi Konservatif Harga Emas/Dinar 2011…
Posted by Gerai Dinar Solo
Oleh Muhaimin Iqbal (geraidinar.com)
Menjelang akhir tahun seperti ini pertanyaan yang paling banyak sampai ke saya adalah bagaimana perkiraan harga emas atau Dinar tahun depan. Jawaban saya tetap sama, tidak ada yang tahu dengan pasti apa yang akan terjadi. Hanya untuk menjawab rasa penasaran para penanya, melalui tulisan ini saya buat prediksi sederhana yang sifatnya sangat konservatif.
Saya menggunakan data harga emas yang dibeli dengan US$ sejak dilepaskannya kaitan US$ terhadap emas yang ditandai oleh kejadian yang disebut Nixon Shock 15 Agustus 1971. Sejak kejadian 40 tahun lalu tersebut, harga emas dalam US$ mengalami kenaikan rata-rata sekitar 8.88% per tahun hingga kini. Maka bila kita gunakan angka rata-rata kenaikan 40 tahun ini, harga emas akhir tahun depan insyaAllah akan berada di kisaran US$ 1,500/Oz. Lihat ujung garis merah pada grafik di bawah.
Investasi Emas : Koin Dinar, Emas Lantakan Atau Emas Perhiasan ?
Posted by Gerai Dinar Solo
Oleh Muhaimin Iqbal |
Pertanyaan ini sering sekali sampai ke saya dalam berbagai keempatan, Baik lewat email, kesempatan tanya jawab dalam ceramah atau bahkan banyak sekali pembeli Dinar sebelum mereka mulai membeli – mereka menanyakan dahulu masalah ini. Ketiga-tiganya tentu memiliki kesamaan karena bahannya memang sama. Kesamaan tersebut terletak pada keunggulan investasi tiga bentuk emas ini yaitu semuanya memiliki nilai nyata (tangible), senilai benda fisiknya (intrinsic) dan dan nilai yang melekat/bawaan pada benda itu (innate). Ketiga keunggulan nilai ini tdak dimiliki oleh investasi bentuk lain seperti saham, surat berharga dan uang kertas. |
Tes Keaslian Dinar Yang Mudah dan Murah
Posted by Gerai Dinar Solo
Oleh Muhaimin Iqbal |
Sejak saya mulai aktif memperkenalkan Dinar melaui GeraiDinar.Com ini; tidak hentinya terus memikirkan bagaimana kita bisa terus menyebar luaskan Dinar ini dengan aman dan mudah ke masyarakat luas. Salah satu yang sangat penting dijaga keamanannya adalah keaslian Dinar itu sendiri yang harus memenuhi standar 22 karat 4.25 gram. Awal tahun 2008 saya pernah mencoba mengembangkan gelas ukur sederhana untuk tes keaslian Dinar menggunakan prinsip hukum Archimedes. Namun alat yang sederhana ini ternyata tidak mudah untuk memproduksinya – karena kendala teknis pada prinsip kerja pipa kapiler. |